Menggunakan perangkat printer tentu akan sangat membantu Kamu dalam melakukan pekerjaan. Akan tetapi, jika printer tersendat, maka Kamu pasti akan merasa kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan. Oleh karena itu, ada baiknya Kamu mengetahui cara mengatasi printer yang tersendat.
1. Bersihkan Head Printer
Head printer adalah bagian terpenting dari printer. Jika Kamu menggunakan printer inkjet, maka head printer berfungsi untuk menyemprotkan tinta ke kertas. Jika head printer tersumbat dengan kotoran, maka printer akan tersendat. Oleh karena itu, Kamu harus rutin membersihkan head printer. Kamu bisa melakukannya dengan menggunakan cairan khusus pembersih head printer. Jika Kamu tidak menemukan cairan pembersih head printer, Kamu bisa menggunakan air biasa. Tetapi hati-hati, jangan sampai air terlalu panas atau terlalu dingin.
2. Bersihkan Kotoran yang Menempel di Printer
Jika Kamu menemukan adanya kotoran yang menempel di printer, maka Kamu harus segera membersihkannya. Printer akan tersendat jika kotoran tersebut tidak dibersihkan. Kamu bisa menggunakan kain lembut untuk membersihkan kotoran yang menempel di printer. Kamu juga bisa menggunakan cairan pembersih yang khusus untuk printer. Jangan lupa untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang ada di kemasan cairan pembersih tersebut.
3. Bersihkan Cartridge Printer
Cartridge printer berfungsi untuk menyimpan tinta yang akan digunakan oleh head printer. Jika cartridge printer tersumbat dengan kotoran, maka printer akan tersendat. Oleh karena itu, Kamu harus rutin membersihkan cartridge printer. Kamu bisa menggunakan kain lembut untuk membersihkan cartridge printer. Jika ada kotoran yang susah dihilangkan dengan kain lembut, maka Kamu bisa menggunakan cairan pembersih khusus untuk printer.
4. Bersihkan Roll Printer
Roll printer berfungsi untuk menarik kertas masuk ke dalam printer. Jika roll printer tersumbat dengan kotoran, maka printer akan tersendat. Oleh karena itu, Kamu harus rutin membersihkan roll printer. Kamu bisa membersihkan roll printer dengan menggunakan kain lembut. Jika ada kotoran yang susah dihilangkan dengan kain lembut, maka Kamu bisa menggunakan cairan pembersih khusus untuk printer.
5. Bersihkan Kabel Printer
Kabel printer berfungsi untuk menghubungkan printer dengan komputer. Jika kabel printer tersumbat dengan kotoran, maka printer akan tersendat. Oleh karena itu, Kamu harus rutin membersihkan kabel printer. Kamu bisa membersihkan kabel printer dengan menggunakan kain lembut. Jika ada kotoran yang susah dihilangkan dengan kain lembut, maka Kamu bisa menggunakan cairan pembersih khusus untuk printer.
6. Bersihkan Komponen Lainnya
Selain head printer, cartridge printer, roll printer, dan kabel printer, Kamu juga harus rutin membersihkan komponen lainnya yang ada pada printer. Seperti panel kontrol, papan sirkuit, dan lain sebagainya. Kamu bisa membersihkan komponen lainnya dengan menggunakan kain lembut. Jika ada kotoran yang susah dihilangkan dengan kain lembut, maka Kamu bisa menggunakan cairan pembersih khusus untuk printer.
7. Periksa Koneksi
Jika Kamu sudah melakukan segala cara untuk membersihkan printer, namun printer Kamu masih tersendat, maka ada kemungkinan koneksi yang dihubungkan dengan printer tersebut tidak benar. Kamu harus memeriksa koneksi yang dihubungkan dengan printer. Periksa kabel yang dihubungkan dengan printer, pastikan tidak ada kabel yang terlepas atau terputus. Kamu juga harus memeriksa koneksi nirkabel jika Kamu menggunakan printer wireless.
8. Perbarui Driver Printer
Driver printer berfungsi untuk mengontrol kerja printer. Jika driver printer sudah usang atau tidak compatible dengan sistem operasi yang digunakan, maka printer akan tersendat. Oleh karena itu, Kamu harus rutin memperbarui driver printer. Kamu bisa download driver printer terbaru melalui website resmi dari pabrikan printer. Jangan lupa untuk memilih driver yang sesuai dengan tipe printer yang Kamu gunakan.
9. Ganti Tinta
Tinta printer juga bisa menyebabkan printer tersendat. Jika Kamu menggunakan tinta yang tidak direkomendasikan, maka printer akan tersendat. Oleh karena itu, Kamu harus menggunakan tinta yang direkomendasikan oleh pabrikan printer. Jangan lupa untuk memeriksa kadaluarsa tinta yang Kamu gunakan. Jika tinta sudah kadaluarsa, maka Kamu harus segera menggantinya.
10. Perbarui Firmware Printer
Firmware printer berfungsi untuk mengatur berbagai komponen yang ada pada printer. Jika firmware printer sudah usang atau tidak compatible dengan sistem operasi yang digunakan, maka printer akan tersendat. Oleh karena itu, Kamu harus rutin memperbarui firmware printer. Kamu bisa download firmware printer terbaru melalui website resmi dari pabrikan printer. Jangan lupa untuk memilih firmware yang sesuai dengan tipe printer yang Kamu gunakan.
Kesimpulan
Itulah beberapa cara yang bisa Kamu lakukan untuk mengatasi printer yang tersendat. Jika cara-cara diatas tidak berhasil, maka Kamu bisa menghubungi teknisi printer untuk memeriksa printer Kamu. Selamat mencoba!